Jumat, 19 April 24

Dahsyat! Mengalir Deras Dukungan untuk Duet Ahok-Heru

Dahsyat! Mengalir Deras Dukungan untuk Duet Ahok-Heru
* Keceriaan menghiasi wajah beberapa wanita yang telah menyerahkan KTP untuk mendukung Ahok-Heru.

Jakarta, Obsessionnews – Dahsyat! Ibarat air dukungan dari berbagai elemen masyarakat di Jakarta kepada duet Ahok-Heru mengalir deras. Hal ini terlihat begitu tingginya antusiasme warga memberikan KTP untuk menyukseskan gerakan sejuta KTP untuk Ahok-Heru di berbagai posko dan booth yang didirikan relawan Teman Ahok. (Baca: Luar Biasa! Teman Ahok Gigih Kumpulkan Sejuta KTP)

Duet Ahok-Heru diusung Teman Ahok dan dideklarasikan Senin (7/3/2016).
Duet Ahok-Heru diusung Teman Ahok dan dideklarasikan Senin (7/3/2016).

Baru efektif lima hari telah terkumpul sebanyak 74.441 KTP pada Selasa (15/3/2016). Teman Ahok menargetkan sejuta KTP tercapai pada akhir Juni 2016. (Baca: Nasdem: Berbagai Elemen Masyarakat Suka Ahok)

Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Dia menyebut perolehan KTP itu luar biasa.  (Baca: Ahok-Heru Buka Rekening Dana Kampanye)

Partai Nasdem mendukung pasangan Ahok-Heru di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.
Partai Nasdem mendukung pasangan Ahok-Heru di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.

“Jumlah ini melebihi target kita yang hanya 7.500 perhari. Mungkin ini jawaban dari warga Jakarta dari keputusan Pak Ahok maju di jalur independen,” kata Amalia   dalam keterangan tertulisnya yang diterima Obsessionnews.com Rabu (16/3).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Teman Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Teman Ahok.

Ia mengungkapkan Teman Ahok masih berpacu baik dalam pengumpulan maupun menambah daya jangkau. Teman Ahok saat ini menerima banyak tawaran mendirikan posko dan booth dari masyarakat, tokoh masyarakat, hingga pengelola pusat perbelanjaan. (Baca: Ahok Tak Pernah Beri Duit pada Teman Ahok)

“Semua sekarang ingin berpartisipasi. Seperti om Darwis Triadi (fotografer, Red) menawarkan sekolah fotografinya di daerah Patimura untuk dijadikan posko. Mal juga banyak yang tertarik nawarin, karena booth Teman Ahok ternyata menambah jumlah pengunjung Mall,” kata Lia. (Baca: Ahok Bukan Tolak Anton Medan Tapi Sahabat Ahok)

Muda-Muda Ahok yang dibentuk Partai Nasdem bersinergi dengan Teman Ahok dalam pengumpulan sejuta KTP.
Muda-Muda Ahok yang dibentuk Partai Nasdem bersinergi dengan Teman Ahok dalam pengumpulan sejuta KTP.

Selain posko, bentuk partisipasi lain juga berdatangan. Mulai dari bantuan pencetakan formulir hingga pembelian merchandise dan bantuan pengadaan barang lainnya. Amalia mengaku partisipasi warga semakin meningkat pasca ditetapkannya calon wakil gubernur. (Baca: Ahok ‘Serang’ Balik Ratna Sarumpaet)

Menurut Amalia, hal ini menunjukkan kesungguhan masyarakat yang menginginkan Ahok maju kembali sebagai gubernur independen.

“Kita melihat fenomena ini sebagai bukti bahwa masyarakat Jakarta sungguh-sungguh menginginkan Ahok maju kembali sebagai gubernur independen bersama Heru,” tandasnya. (Baca: Antusiasme Masyarakat Terhadap Ahok-Heru Tinggi)

Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok.
Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok.

Teman Ahok adalah pengusung Ahok, panggilan akrab Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. Duet Ahok-Heru secara resmi dideklarasikan pada Senin (7/3/2016). (Baca: Anton Medan: Ahok-Heru Duet Dahsyat)

Sebenarnya perolehan KTP tersebut melewati syarat minimum pengumpulan KTP, yakni 532.000 KTP. Hal ini berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi pada September 2015 yang mengubah aturan persyaratan pencalonan kepala daerah bagi calon independen untuk Pilkada 2017. Sebelumnya calon independen berdasarkan persentase penduduk, lalu diubah cukup berdasarkan persentase daftar pemilih tetap (DPT) dalam pemilu sebelumnya. Untuk Provinsi DKI Jakarta, syarat minimalnya adalah 532.000 KTP. (Baca: Teman Ahok Verifikasi Ulang KTP)

Kendati demikian Ahok meminta Teman Ahok tetap mengumpulkan sejuta KTP sesuai target awal. Ahok beralasan apabila ada KTP yang diverifikasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI dan dianggap tak memenuhi syarat, masih ada stok.

Gerakan sejuta KTP untuk Ahok dimulai sejak Juni 2015. Ketika itu formulir yang diedarkan hanya tercantum dukungan untuk calon gubernur (cagub), yakni Ahok, sedangkan kolom calon wakil gubernur (cawagub) kosong. Adapun perolehan KTP sejak Juni 2015 hingga Rabu (9/3/2016) sebanyak 784.977 KTP. (Baca: Jakarta Butuh Sosok Pemberani Seperti Ahok)

Perlu diketahui dukungan perolehan KTP hingga Rabu (9/3) masih menggunakan formulir lama. Sejumlah pihak berupaya menjegal Ahok dengan mempermasalahkan belum tercantumnya nama cawagub pada form lama. Untuk itu Teman Ahok memutuskan mengumpulkan KTP ulang pada hari Jumat (11/3) dengan mengedarkan formulir baru yang mencantumkan nama cagub dan cawagub.

Ini berarti Teman Ahok harus berjuang lagi dari nol. Tetapi, mereka tak berkecil hati, karena ternyata antusiasme berbagai elemen masyarakat mendukung Ahok-Heru tinggi.

Ahok juga mendapat dukungan dari Partai Nasdem. Partai besutan Surya Paloh ini secara resmi mendeklarasikan dukungannya pada Ahok, Jumat (12/2) lalu. Dukungan Nasdem tanpa syarat, yakni dipersilakan maju lewat jalur independen dan memilih sendiri wakilnya. Nasdem membantu Teman Ahok mempercepat pengumpulan sejuta KTP. Nasdem membentuk muda-Muda Ahok yang bersinergi dengan Teman Ahok dalam pengumpulan KTP. (Baca: Nasdem Tak Merasa Terhina Dukung Ahok)(arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.