Bertemu Wakil Putra Mahkota Arab Saudi, Jokowi Bahas Tambahan Kuota Haji

Bertemu Wakil Putra Mahkota Arab Saudi, Jokowi Bahas Tambahan Kuota Haji
Hangzhou, Obsessionnews.com - Hal lainnya yang disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi yang juga merupakan Wakil Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz Al-Saud adalah tentang kuota haji. Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi mengatakan Indonesia memahami adanya pembatasan kuota dalam haji sehingga Indonesia mengusulkan penggunaan kuota yang tidak terpakai oleh negara lain. "Apakah memungkinkan apabila kuota-kuota yang tidak dipakai oleh negara lain dapat digunakan oleh Indonesia?" ucap Retno usai mendampingi Jokowi bertemu Pangeran Salman di Hotal Dahua Boutique, Hanzhoung, Minggu (4/9/2016). Hal ini menurut Retno sangat penting dibicarakan terlebih dahulu dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebelum dibicarakan dengan negara lain yang memiliki kelebihan kuota haji. "Kita harus berbicara terlebih dahulu dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi," kata Retno. Usulan lainnya terkait dengan kuota haji, Presiden mengusulkan adanya penambahan kuota haji bagi Indonesia. Hal ini disampaikan Presiden karena di beberapa provinsi di Indonesia seseorang yang akan beribadah haji harus menunggu tidak kurang dari 20 tahun. "Apakah ada kuota tambahan untuk haji yang berasal dari Indonesia karena untuk beberapa provinsi di Indonesia pada saat yang bersangkutan akan beribah haji menunggu waktu lebih dari 20 tahun," ucap Retno. Menanggapi hal ini, Pangeran Salman akan memerintahkan Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi untuk bertemu dengan Menlu Retno membahas kuota haji tersebut. Selain itu, Pangeran Salman mengusulkan untuk mempermudah koordinasi peningkatan kerjasama termasuk kerjasama ekonomi agar menteri luar negeri Kerajaan Arab Saudi berhubungan dengan menteri luar negeri Indoensia. "Sehingga akan memudahkan sekali koordinasi dalam rangka bilateral di bidang ekonomi. Dan Presiden setuju," tutup Retno. (Has)