Jakarta, Obsessionnews.com – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie di Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2016). Pertemuan tertutup itu membahas rencana pergantian Ketua DPR Ade Komarudin.
Aburizal yang sebelumnya tidak setuju adanya pergantian Ketua DPR, usai melakukan pertemuan selama tiga jam, dia akhirnya sepakat bahwa jabatan Ketua DPR kembali dipegang oleh Novanto.
“Pertama, DPP dan Wanbin akan lebih sering rapat untuk memutuskan hal-hal strategis. Kedua, Wanbin dan DPP setuju penetapan pergantian Akom dan Setnov jadi ketua DPR,” ujar Aburizal.
Menurutnya, ada alasan mendasar dengan berbagai pertimbangan politik yang mengharuskan Ade diganti. Namun, Aburizal tidak mau menyebut secara pasti apa alasan yang dimaksud. Ia hanya mengatakan bahwa Ade akan diberikan posisi strategis.
”Setiap orang memiliki pandangan, tetapi saat mengambil keputusan semua akan bersama-sama, apakah keputusan itu berguna dan bermanfaat untuk pemenangan partai Golkar pada Pilkada, Pileg, dan Pilpres 2019,” tuturnya.
Aburizal sudah mendengar pernyataan Novanto siap menjabat sebagai Ketua DPR dan juga Ketua Umum Golkar. Memang ia mengaku sempat khawatir Novanto tidak fokus dalam menjalankan tugas kepartaian bila dibebankan dengan tugas-tugas DPR.
“Saya katakan pada waktunya itu perlu waktu yang cukup. Pada pembicaraan Jumat lalu, beliau siap menjabat dua-duanya, dan membagi masalah masalah yang ada, baik DPR dengan Golkar,” jelasnya.
Dalam rapat tersebut juga dihadiri Sekjen Golkar Idrus Marham, Korbid Hukum dan Politik DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai, dan pengurus DPP Golkar Roem Kono. Hadir pula sekretaris dewan pembina Golkar Fadel Muhammad. (Albar)
