Berau, Obsessionnews.com – Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, kembali memberikan pelatihan kewirausahaan bertema konsultasi desain dan kemasan serta pemberkasan pendaftaran merek produk kerajinan usaha kecil dan menengah (KUKM) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pelatihan untuk kedua kalinya ini digelar karena Kabupaten Berau menjadi salah satu daerah di Indonesia yang masuk dalam prioritas program pembinaan bagi Dekranas.
Sejak tahun 2016 lalu pembinaan dan pendampingan kepada para pengrajin dan generasi muda Bumi Batiwakkal telah diberikan. Dekranas terlibat bersama Kementerian terkait dan beberapa perusahaan swasta sebagai pendukung program.
Ketua Bidang Pengembangan Usaha Dekranas, yang juga istri Menteri Koperasi dan UKM, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengungkapkan, program pelatihan dan pendampingan yang diberikan ini secara berkelanjutan sehingga pembinaan yang utuh dan terintegrasi dari hulu hingga hilir.
“Pelatihan tahun ini merupakan tahun kedua dengan pelatihan manajemen usaha bagi pelaku UKM pengrajin meliputi pengelolaan keuangan sederhana, pembukuan sederhana, rencana pengembangan usaha, sosialisasi pengetahuan usaha kelompok bersama, dan tata cara pendirian koperasi, tata cara branding dan online marketing,” kata Bintang melalui siaran pers, Minggu (19/3/2017).
Bintang Puspayoga menambahkan, upaya nyata untuk mendorong dunia usaha agar lebih giat lagi, yakni dengan menata kembali manajemen usaha UKM pengrajin untuk mengembangkan produk kriya sehingga berdaya saing dan laku di pasar.
“Menyadari bahwa pengrajin yang umumnya UKM memiliki keterbatasan dalam pemasaran dan permodalan, maka diperlukan sinergi berbagai pihak untuk melakukan upaya pembinaan usaha pengrajin, baik pemasaran, manajemen permodalan, serta peningkatan produk,” tandas dia.
Bintang menyambut baik pelatihan yang diberikan dengan melibatkan pihak pihak terkait, seperti PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma) yang beroperasi di Berau dalam upaya meningkatkan wawasan UKM pengrajin akan semakin berdaya saing.
“Ini merupakan kerja sama dengan PT Buma, ke depan Dekranas dan didukung Dekranasda melakukan program berkelanjutan sehingga pembinaan utuh dan terintegrasi dari hulu sampai hilir,” tukasnya.
Ketua Dekranasda Berau, Sri Juniarsih Muharram, mengapresiasi kehadiran Dekranas ke Kabupaten Berau dan memberikan perhatian serius dalam pengembangan kerajinan di daerah ini. Berau memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah, namun menurutnya belum didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang baik.
“Berau masuk prioritas sebagai daerah pembinaan Dekranas. Ini merupakan suatu kebanggaan karena di Indonesia hanya ada enam daerah yang diprioritaskan,” ujar Sri. (Has)
