Sabtu, 20 April 24

Baksos di Masjid Raya Telaga Kahuripan

Bogor, Obsessionnews.com – Panitia Bakti Sosial Masjid Raya Telaga Kahuripan (MRTK), Bogor, Jawa Barat, bekerja sama dengan DKM Masjid As Surur, Minggu (18/6/2017) pagi membagikan 1.000 bingkisan untuk kaum dhuafa dari berbagai kampung di sekitar kompleks.

Kegiatan yang dimotori oleh ibu-ibu majlis taklim sejak beberapa tahun terakhir ini, benar-benar sangat dirasakan manfaatnya oleh mereka yang menerima; para fakir miskin, yatim, lansia, guru ngaji, marbot dan muadzin, serta para pekerja sosial di lingkungan perumahan.

Acara tersebut digelar di ruang aula lantai I MRTK, dihadiri perwakilan donatur, ulama dan tokoh, kepala desa, ketua takmir, remaja masjid, serta semua panitia.

Kualitas acara baksos makin terasa, karena panitia menghadirkan Ustadz untuk menyampaikan siraman rohani kepada semua yang hadir, yaitu KH. Acep Takhyarudin, kyai kondang kebanggaan masyarakat setempat. Sehingga mereka yang hadir tidak hanya pulang membawa bingkisan sembako, tapi juga bingkisan ilmu. Benar-benar indah dan meriah.

Ketua Takmir MRTK Muslich Taman dalam sambutannya berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan. Tidak hanya kuantitasnya tapi juga kualitasnya; selain membagi materi, sekaligus ajang silaturrahim antar warga pendatang dengan warga asli, dan momen pencerahan.

Muslich lebih lanjut menjelaskan, kaya yang sesungguhnya adalah kaya hati. “Kaya hati membuat segala sesuatu terasa indah dan bermakna. Tak ada yang remeh. Yang sedikit terasa banyak, dan yang kecil terasa besar. Bersabar tatkala sulit, dan bersyukur di saat lapang,” tandasnya

Ia menjelaskan berlimpah materi yang tak dibarengi kaya hati, pastilah seseorang akan tetap merasa miskin. Terus merasa berkurang, dan menuduh Allah tak mengaruniai apa-apa kepadanya. Hatinya merasa berat berbagi, dan sulit memberi. Karena, nafsu telah menguasai.

Karakter harta membuat hati pemiliknya sangat mencintai, terus menghitung-menghitung, dan khawatir kehilangan. Membuat pikiran terpaut setiap waktu, siang dan malam. Kecuali bagi orang-orang beriman, yang menempatkan harta di tangan, dan bukan di hatinya.

“Hakikat orang kaya dalam Islam adalah yang banyak memberi, bukan yang banyak memiliki. Bukan pula, yang banyak menabung,” ujarnya.

Apa yang diberikan dan dibagikan kepada orang lain, lanjutnya, itulah kekayaan yang sesungguhnya bagi setiap orang. Kekayaannya di sisi Tuhan. Adapun yang hanya dimiliki, adalah kekayaan orang lain.

“Sungguh indah sekali pemandangan hari ini di masjid kami. Orang-orang yang kaya harta dan kaya hati, kumpul dan saling bertemu. Mereka disatukan dalam semangat memberi dan berbagi. Semoga mereka terus diberikan keberkahan dan kekuatan untuk melestarikannya. Sampai saat mereka berjumpa Allah yang Kuasa,” tegas Muslich.

Panitia berharap kegiatan ini mampu mendekatkan hati si kaya dan si papa. Menjembatani keduanya agar saling bersua dalam tawa bahagia. Tidak ada yang merasa hina dan nestapa.

Panitia mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang telah terketuk pintu hatinya. Sehingga panitia Baksos MRTK yang dipimpin Yusmaniar Suyanto, tahun ini mampu mengumpulkan harta lebih dari 100 juta. (Fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.