Jakarta, Obsessionnews. com – Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Sifat anak tidak jauh berbeda dengan ayah atau ibunya. Peribahasa tersebut cocok untuk dua seniman Jawa ternama, Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto.
Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto merupakan anak Bagong Kussudiardja, seniman yang berjaya di zamannya. Sebagai seorang koreografer, pelukis, pematung, dan penyair yang terkenal di dunia, pria kelahiran Yogyakarta, 9 Oktober 1928 ini terkenal dengan alurnya tersendiri.
Tak heran, apresiasinya di dunia seni turut dipantau oleh mesin pencari Google. Senin (9/10/2017) Bagong Kussudiardja tampil di Google Doodle untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT)-nya ke-89.
Berita tentang Bogong Kussudiardja menjadi trending topic di mesin pencari google. Pantauan Obsessionnews.com di Google Trends wilayah Indonesia pada hari ini pukul 13.31 WIB, berita tersebut dicari lebih dari 500.000 kali.
Penerus Bagong, Butet Kertaradjasa (55) dikenal sebagai seorang pemeran teater dan pelawak dengan memiliki ciri khas tersendiri. Salah satu karakter yang dikenal masyarakat adalah saat ia pernah memerankan tokoh SBY (Si Butet Yogja) dalam serial Republik Mimpi di Metro TV, yang merupakan pameo dari presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sementara Djaduk Ferianto (53), putra bungsu Bagong, kini berprofesi sebagai aktor, sutradara dan musikus. Dalam bermusik, dia lebih berkonsentrasi pada penggalian musik-musik tradisi. (Popi)