Jakarta, Obsessionnews – Dua pelayan kota suci (Khodimatul Haromain Al-Syarifain) yang mulia Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud mengintruksikan otoritas Kerajaan Saudi Arabia, untuk memberikan santunan uang kepada keluarga korban yang meninggal dunia dan yang mengalami cedera dalam insiden jatuhnya salah satu alat Derek (crane) tanggal 27 Dzulq0’dah 1436 H di Masjidil Haram.
Pernyataan resmi yang diterima Obsessionnews, Jumat (18/9), dari Kedutaan Besar Saudi Arabia di Jakarta, yang dipimpin oleh Duta Besar Saudi Mustafa Bin Ibrahim Al-Mubarok menjelaskan, masing-masing santunan uang sebesar 1 juta Riyal Saudi (SR), setara (Rp3,5 miliar jika 1 SR=Rp3.856 ) kepada keluarga para syuhada yang meninggal dunia dan yang mengalami cedera sangat parah, serta mengakibatkan mereka cacat secara fisik selamanya.
Pemberian santunan juga diberikan kepada masing-masing mereka yang mengalami cedera lainnya senilai 500 ribu SR, setara (Rp1,9 miliar)
Tak hanya itu, Raja Salman juga menyampaikan, meski mereka mendapatkan santunan, namun jika mengajukan tuntutan haknya secara khusus (Al-haq Alkhos) kepada Pengadilan yang menangani masalah tersebut.
Diketahui, jemaah asal Indonesia yang wafat dalam musibah crane di Masjidil Haram total 11 orang, sedangkan yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi berjumlah 19 orang. Sedangkan 23 jemaah haji yang sempat dirawat telah dikembalikan ke pemondokan masing-masing. (Popi Rahim)
