Jumat, 26 April 24

Aplikasi Indonesia Airport Wujud Kebangkitan Bandara Digital

Aplikasi Indonesia Airport Wujud Kebangkitan Bandara Digital
* Bandara untuk dapat mengaplikasikan teknologi digital guna mendukung pelayanan. (Foto : Istimewa)

Jakarta, Obsessionnews.com – President Director PT Angkasa Pura (AP) II (Persero), Muhammad Awaluddin, mengatakan Indonesia adalah salah satu negara dengan infrastruktur teknologi informasi yang cukup baik.

Hal itu harus dapat dimanfaatkan oleh pengelola bandara untuk dapat mengaplikasikan teknologi digital guna mendukung pelayanan dan menghadirkan nilai tambah dari setiap bandara yang ada di negeri ini.

Tak heran, AP II kini tengah dalam proses mewujudkan visi the best smart connected airport operator in the region. Ini untuk membuat setiap bandara yang dikelola korporasi dapat beroperasi lebih efisien, menghilangkan potensi kehilangan pendapatan, serta dapat menciptakan pendapatan dari lini baru.

Konsep ini juga dapat memastikan tingkat pelayanan tetap terjaga di seluruh fasilitas terminal yang bertujuan pada kepuasan bagi maskapai dan penumpang pesawat.

Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional pada Sabtu, 20 Mei 2017  AP II akan meluncurkan secara resmi aplikasi Indonesia Airports. Ini bentuk semangat atas kebangkitan bandara-bandara di Indonesia melalui inovasi teknologi digital, guna bersaing dengan bandara berkelas dunia lainnya.

Tentunya transformasi digital AP II berdasarkan atas 3 hal, yaitu pengalaman pelanggan (customer experience), efektifitas dan efisiensi sistem operasi, dan model bisnis.

Dimana dalam realisasinya, AP II membangun aplikasi Indonesia Airports ini untuk menciptakan customer experience yang baik. Ini untuk mempermudah dan membantu pelanggan di setiap passenger journey (pre-journey, on journey, post-journey).

Terkait dengan upaya untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi sistem operasi, AP II juga membangun aplikasi iPerform yang digunakan oleh seluruh karyawan AP II sebagai basis pengoperasian bandara. Sehingga banyak bisnis proses yang menjadi lebih mudah dan cepat.

Selanjutnya dengan pemanfaatan teknologi digital, AP II berupaya menciptakan bisnis model baru yang nantinya akan menjadi portofolio bisnis korporasi, seperti ICT content, big data, dan bisnis baru lainnya.

“Aplikasi Indonesia Airports didesain khusus untuk membantu travellers agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya di bandara-bandara AP II. Di samping itu, Indonesia Airports juga hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat luas akan aplikasi di smartphone yang kini telah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari,” ujar Awaluddin.

Aplikasi Indonesia Airports kini dapat diunduh di gadget berbasis iOS, setelah sebelumnya tersedia untuk gadget berbasis Android. Ini juga sebagai upaya AP untuk meningkatkan pengalaman perjalanan seluruh travellers di 13 bandara yang dikelola korporasi.

Diketahui, sejak diluncurkan aplikasi Indonesia Airports telah diunduh lebih dari 15.000 pengguna Android dan 2.305 pengguna iOS.


Selain meluncur secara resmi aplikasi Indonesia Airport, pada hari yang sama juga diselenggarakannya seminar dengan tajuk “Kebangkitan Bandara Digital Indonesia” di Auditorium 1, Kantor Pusat AP II.

Seminar ini bertujuan untuk mencari format Resources Collaboration Model, Operation Platform Model, dan Infrastructure Sharing Model dengan mengusung pendekatan Penta Helix yang terdiri dari ABCGM (Academician, Business, Community, Government, and Media). (Popi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.