Jakarta, Obsessionnews.com – Hari kedua Silaturrahim Nasional Ulama dan Dai Perbatasan Parmusi di aula Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (28/9/2017), berjalan meriah. Apa pasal? Para dai perbatasan sangat antusias mengikuti pelatihan media sosial (medsos).
Pakar medsos Dr. Rusli Nasrullah yang akrab disapa Kang Arul mengatakan, jika strategi dakwah di era ini sudah merambah dunia maya. Oleh karenanya para Dai Parmusi sudah semestinya menguasai beberapa aplikasi medsos untuk membantu kegiatan dakwah.
“Sentimen terhadap Islam di dunia maya luar biasa besar. Makanya para dai Parmusi pun harus bisa melawan arus tersebut dengan piawai berdakwah di dunia maya,” ujar pria yang populer dengan julukan ‘Dosen Galau’ itu.
Pada kesempatan itu Kang Arul mengajarkan para dai untuk membuat video singkat dan meme menggunakan handphone.
Menurut Kang Arul, saat ini video dan meme menjadi cara yang paling banyak digunakan untuk membuat opini dan mempengaruhi publik.
“Kita bisa juga menggunakan model dakwah seperti itu. Video, meski durasi singkat, namun pesannya bisa langsung sampai. Begitu juga dengan meme. Yang penting pesan dakwah segera sampai kepada umat,” katanya.
Kang Arul menambahkan, aktivitas umat yang rerata menggunakan handphone harus disikapi dengan baik oleh para dai.
“Oleh karenanya, ke depan Parmusi harus terus memberikan pelatihan dakwah dengan medsos, sesuai kebutuhan dan aktivitas masyarakat yang juga sangat aware dengan medsos,” tandasnya. (fath)