Jumat, 17 Mei 24

Anak Rinjani Erupsi, Dua Maskpai Semarang-Denpasar Lumpuh

Anak Rinjani Erupsi, Dua Maskpai Semarang-Denpasar Lumpuh

Semarang, Obsessionnews – Dua maskapai penerbangan rute Semarang-Denpasar PP menunda jadwal penerbangan lantaran terkena dampak letusan Gunung Baru Jari di Lombok Nusa Tenggara Barat. Penundaan ini sebagai instruksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang melarang penerbangan dengan waktu tak terbatas sejak Selasa (3/11/2015) kemarin sore.

Kedua maskapai itu adalah Wings Air rute Semarang-Denpasar PP pukul 07.00 WIB dan Garuda Indonesia rute Semarang-Denpasar PP dengan jadwal pukul 10.00 WIB. Keduanya batal terbang karena Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar masih ditutup hingga hari ini, Rabu, (4/11/2015).

“Ngurah Rai terkena hembusan debu vulkanik dari Gunung Baru Jari yang meletus sejak pekan lalu,” ungkap General Affairs and Communication Section Head, PT Angkasa Pura I Bandara A Yani Semarang, Anom Fitra Anggono.

Hembusan debu vulkanik anak Gunung Rinjani sebagian besar menutupi langit Denpasar.Abu tersebut, lanjut Anom membuat jarak pandang pilot di runway bandara menjadi terbatas. Jadwal penerbangan Wings dan Garuda pun belum bisa dipastikan karena menunggu instruksi  lanjutan Kemenhub. Dia sendiri tak mau berspekulasi kapan izin terbang dapat berjalan normal.

“Apapun yang terjadi dua maskapai itu ditunda dulu jadwal terbangnya sampai cuaca benar-benar pulih kembali,” tegasnya.

Pesawat dari masing-masing maskapai saat ini masih terparkir di landasan Bandara Ahmad Yani. Wings Air memiliki dua jadwal penerbangan rute Semarang-Denpasar PP pada pagi dan malam hari. Begitu pula Garuda yang juga mempunyai jadwal terbang dua kali sehari dengan rute sama. Pihak maskapai memberikan refund atau pengembalian tiket bagi penumpang yang ingin mengalihkan dengan moda transportasi lain. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.