Jumat, 26 April 24

Ami Raditya, Penggagas Majalah Game di Indonesia

Ami Raditya, Penggagas Majalah Game di Indonesia
* Ami Raditya. (Foto: Sutanto/obsessionnews.com)

Jakarta, Obsessionnews – Ami Raditya penggagas majalah game pertama di Indonesia, Game Master, tahun 1997. Dia juga yang membidani kelahiran majalah-majalah game lainnya, yakni Game Mania, 3D Magazine, ULTIMA Nation, Anima, GAMEZiNE Indonesia, dan lain sebagainya. Saat ini Ami menjabat sebagai Media Director Zigma and Omega (Jawa Pos Group).

Pendiri Duniaku.net ini adalah penulis novel Vandaria Saga tahun 2001. Seiring dengan pembuatan novel tersebut, Ami bersama beberapa temannya mendesain sebuah trading card game (TCG), Vandaria Wars. Vandaria Wars menggunakan konsep shared universe. Artinya, universe ini terbuka untuk umum sebagai landasan berbagai macam produk. Jerih payah Ami dan teman-temannya membuahkan hasil yang menggembirakan, yakni TGG mendapat pengakuan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai TCG pertama tahun 2006.

Ami melihat game sebagai suatu media yang sangat baik untuk mengenalkan Vandaria, maka kemudian dia bersama beberapa teman merilis Vandaria Wars.

Booming game terjadi dalam lima tahun terakhir. Sebelumnya game dimainkan anak-anak dan remaja, namun dewasa ini orang dewasa pun ikut bermain game. Hal ini berarti game telah menjadi budaya pop yang dimainkan semua orang,” kata Ami kepada obsessionnews.com di sebuah hotel di Jakarta beberapa waktu lalu.

Mengingat industri game yang sedang booming ini, Ami menyambut hangat penyelenggaraan BeKreatif (Gebyar Seni Kreatif) Indonesia 2015. Dalam BeKreatif Indonesia 2015 Ami ditunjuk menjadi juri kompetisi game. Dia mengatakan, para penggemar game yang memiliki ide kreatif dapat bersaing dalam kompetisi ini.

Ami banyak membantu pemerintah membuat kebijakan-kebijakan tentang industri game. Tahun lalu dia terlibat dalam pembuatan blue print industri kreatif indonesia. (Arif RH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.