Jakarta, Obsessionnews.com – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berencana untuk melebarkan sayapnya ke Taiwan dengan membuka cabang baru. Menurut direksi BRI, upaya memperluas bisnis ini dilakukan karena potensi ekonomi dan TKI (tenaga kerja Indonesia) yang bisa digarap masih besar.
Hal itu disampaikan oleh Suprajarto, Direktur Utama BRI mengatakan, sebelum membuka cabang di luar negeri, bank harus melakukan pertimbangan matang. Sebab, membuka cabang di luar negeri membutuhkan dana yang besar.
“Karena biaya buka cabang mahal maka kami akan menghitung dengan cermat,” ujar Suprajarto, Jumat (7/7/2017).
Suprajarto menjelaskan, mengapa BRI ingin membuka cabang di Taiwan. Alasannya, Taiwan punya potensi pasar yang tinggi dengan banyaknya TKI. Jumlahnya kurang lebih 254.000 orang dan tiap bulan bertambah sekitar 2.000 orang pekerja.
Kedua, Taiwan merupakan negara terbesar dalam memberikan gaji terbesar kepada TKI yang berasal dari Indonesia. “Pertimbangan ketiga adalah rata-rata pekerja TKI yang ada di Taiwan mempunyai ketrampilan diatas rata-rata TKI di Indonesia,” jelasnya.
Oleh karena itu BRI ingin menggarap tidak hanya kredt remitansi tapi juga kredit konsumsi dan KPR.
Saat ini BRI di Taiwan tercatat baru mempunyai perwakilan agen. Diharapkan nantinya BRI bisa mempunyai kantor cabang representatif di negara tersebut.
Namun rencana ini memang tampak susah karena Taiwan belum bekerjasama dengan OJK. Selain itu OJK juga kesulitan melakukan ekspansi ke negara tersebut karena terkait kebijakan satu China. (Albar).
