Jakarta, Obsessionnews.com – Ahok telah mengantongi modal besar untuk maju di Pilkada DKI 2017, yakni dukungan lebih dari sejuta KTP dan tiga parpol: Nasdem, Hanura, dan Golkar. Ahok belum memutuskan apakah akan maju melalui jalur independen ataukah memakai kendaraan parpol.
Teman Ahok yang sebelumnya ngotot agar Ahok maju lewat jalur independen, kini sikapnya melunak. Relawan yang terdiri dari anak-anak muda ini mendukung sepenuhnya apapun pilihan Ahok. Artinya, jalur apa pun yang dimaui Ahok mereka tidak akan meninggalkan Ahok.
Namun berbeda dengan Teman Ahok, berbagai elemen masyarakat mendesak agar Ahok maju melalui jalur independen atau perseorangan terus menguat. Semakin derasnya dukungan itu dipicu oleh pernyataan Ahok yang memilih tetap bersama relawan Teman Ahok dalam acara syukuran sejuta KTP di Jakarta, Minggu (19/6/2016).
“Teman Ahok enggak mudah kumpulkan 1 juta KTP. Kalau saya disuruh pilih, pilih Teman Ahok tapi gagal jadi gubernur atau jadi gubernur tapi tinggalkan Teman Ahok? Saya pilih gagal jadi gubernur saja,” kata Ahok ketika itu.
Salah satu elemen masyarakat yang mendukung Ahok maju lewat jalur independen adalah relawan pemantau demokrasi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hoki (KoinHoki). Berikut pernyataan sikap KoinHoki yang diteken Sansulung Darsum, Adrian Zmith, Alimudin, Oscar, Baskoro, Halim, Timotius, Rabu ( 22/6):
Kami mendukung pernyataan Ahok tersebut. Menurut kami, Ahok lebih baik maju melalui jalur perseorangan (independen) daripada jalur partai politik (parpol), karena:
- Orang-orang yang jujur dan hebat harus bisa muncul tanpa HUTANG POLITIK kepada parpol. Dengan memilih jalur ini, Ahok hanya punya hutang politik kepada warga. Dampak lanjutannya adalah menginspirasi dan mendorong generasi muda untuk berani tampil memimpin daerah dari jalur independen.
- Sejuta penyetor KTP dukungan akan setuju dan SOLID berjuang jika Ahok tetap memilih jalur independen. Sebaliknya, jika Ahok memilih jalur parpol, maka kekuatan sejuta dukungan tersebut akan terpecah belah. Sebagian akan kehilangan semangat, dan sebagian sudah mengancam akan kembali golput. Oleh karena itu, kami meminta Ahok agar mewaspadai anasir-anasir yang hendak memecah belah kekuatan kita.
- Mengenai kekhawatiran akan adanya gejolak dan kisruh dengan DPRD setelah terpilih nanti, masalahnya hanyalah soal mau kompromi atau tidak dengan mental korup oknum-oknum DPRD. Diusung oleh parpol ataupun tidak, gejolak dan gonjang-ganjing tak terhindarkan jika mental korup oknum-oknum tersebut tidak berubah. Jadi, masalahnya bukanlah pada jumlah kursi dukungan di DPRD.
Demikian pernyataan sikap kami untuk mendukung sikap Ahok yang lebih takut kehilangan kepercayaan anak-anak muda daripada parpol.
Pada akhirnya, kita semua berharap upaya kita akan mengembalikan kepercayaan publik kepada pemimpin daerah yang bersih dan bekerja nyata tanpa titipan kepentingan parpol. (Bersambung) @arif_rhakim
Baca Juga:
Ahok Mau Independen atau Pakai Kendaraan Parpol? (Bagian 2)
Ahok Mau Independen atau Pakai Kendaraan Parpol? (Bagian 1)
Mengejutkan! Dhani Minta MUI Haramkan Ahok Masuk Masjid
Teman Ahok Akan Gelar Rekapitulasi Sejuta KTP
Teman Ahok Tidak Lagi Ngotot Ahok Harus Lewat Independen
Habibiburokhman Posting Tulisan ‘Selamat Atas Terkumpulnya 1 Juta KTP Bodong’
Survei Populi Center: Sama Saja Ahok Lewat Jalur Independen atau Parpol
KoinHoki Dukung Ahok Maju Lewat Jalur Independen
Habiburokhman Terjun dari Monas, Rakyat Jakarta Gelar Syukuran
Habiburokhman: Ahok Bisa Jadi Tersangka Kasus Reklamasi
