Jakarta, Obsessionnews – Langkah bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik, menuai komentar bakal pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Gubernur DKI Jakarta itu pun melemparkan pernyataan satire.
“Saya kira bagus aja. Tapi ini pertama dan sejarah, ketum partai enggak dapat suara melamar ke partai lain, seru juga,” ujar Ahok kepada wartawan di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (8/4/2016). (Baca: Yusril Melamar ke PDI Perjuangan)
Saat ditanya apakah dirinya akan mengikuti langkah Yusril, Ahok menjawab jika saat ini ia masih konsisten ingin mengikuti Pilgub DKI dari jalur independen sehingga tak mau mendaftar.
“Enggak. Aku enggak mendaftar,” katanya singkat. (Baca: Yusril Diterima Sebagai Cagub DKI dari Gerindra)
Sebelumnya diberitakan, Yusril telah mengambil formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan calon gubernur DKI Jakarta. Antara lain Yusril yang diwakili Tim Pemenangannya, Ferry Noor, mengambil formulir pendaftaran untuk ikut proses penjaringan di Partai Gerindra dan PDIP.
Belakangan diketahui, Yusril telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Gerindra, Kamis sore (7/4/2016). Bahkan, Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI Partai Gerindra, Syarif mengungkapkan, pihaknya telah menerima Yusril sebagai salah satu cagub DKI lantaran ia dianggap sebagai tokoh yang bersih, potensial, dan memiliki wawasan kebangsaan yang baik, sehingga layak diusung. (Baca: Yusril Bangun Komunikasi Politik Nasionalis-Islam dengan PDI-P)
“Prof Yusril ini layak diperhitungkan, karena dia punya potensi yang bagus di luar Partai Gerindra,” tuturnya.
Selanjutnya, Yusril harus mengikuti ketentuan partai, yakni melakukan sosialiasi kepada masyarakat, karena tidak semua warga Jakarta mengenal sosok Yusril. (Fath@imam_fath)
