Senin, 6 Mei 24

98% Masyarakat Puas Atas Kepemimpinan Bupati Nurdin Abdullah

98% Masyarakat Puas Atas Kepemimpinan Bupati  Nurdin Abdullah
* Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah. (Foto: Sutanto/Obsession Media Group)

Jakarta, Obsessionnews.com – HM Nurdin Abdullah terpilih menjadi Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tahun 2008 untuk periode 2008-2013. Karena dinilai berhasil memajukan Bantaeng selama lima tahun kepemimpinannya, berbagai elemen masyarakat mendorongnya untuk maju kembali sebagai calon bupati pada Pilkada Bantaeng 2013. Dan di Pilkada 2013 Nurdin kembali terpilih sebagai bupati untuk periode 2013-2018.

Dalam sebuah acara di Jakarta Nurdin meluangkan waktu wawancara dengan tim Majalah Men’s Obsession. Hasil wawancara tersebut dimuat di Men’s Obsession edisi Juli 2017.

Nurdin mengungkapkan, dulu layanan publik  begitu minim. Namun sekarang  mereka betul-betul dapat merasakan kapan saja mereka ada gangguan kesehatan, kecelakaan, dapat terakses dengan call center 119.

Dulu Bantaeng di malam hari gelap dan sepi. Boleh dikata pada pukul 8 malam sepi banget.  Keadaan itu berubah dengan keberadaan Pantai Seruni. Semula Pantai Seruni  jorok, lalu direvitalisasi  menjadi alun-alun dan sentral kuliner.

Menurut Nurdin, masyarakat benar-benar merasakan fasilitas yang dibangun oleh pemerintah tersebut. Daerahnya asri. Terdapat sejumlah kios  dan lapak yang  semuannya gratis.

“Memang kita menggratiskan, karena kita lagi ingin mendorong usahawan-usahawan baru. Nah jujur saja, mereka punya usaha itu sebenarnya bagus tapi tidak bankable. Artinya mereka butuh modal, tapi karena tidak punya agunan akhirnya sulit. Makanya di situlah pemerintah harus hadir,” kata Nurdin.

Pemkab Bantaeng memberikan air dan listrik secara gratis kepada para pedagang. Selain itu Pemkab Bantaeng menjalin kerja sama dengan perbankan, termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI), memberikan gerobak kepada para pedagang.

Pantai Seruni tak hanya dinikmati warga Bantaeng saja, tapi juga warga dari daerah-daerah lain.  Terutama pada malam Minggu masyarakat dari berbagai daerah mengunjungi Pantai Seruni.

“Banyak fasilitas yang perlu dinikmati bersama. Termasuk parkir gratis, tidak ada tukang parkir, tidak ada pengamen. Dan yang lebih terasa lagi tidak ada nyamuk,” tandasnya.

Pembangunan infrastruktur menjadi perhatian Nurdin. Dia mengatakan pembangunan  infra struktur menjadin tolak ukur keberhasilan sebuah daerah. Salah satunya adalah akses jalan. Bukan hanya di kota saja  jalan harus mulus, tapi bagaimana dipelosok-pelosok juga bisa dirasakan oleh masyarakat. Dari ibu kota ke kabupaten sampai ibu kota ke kecamatan semua terakses dengan jalan yang hotmik.

Fasilitas kesehatan berupa rumah sakit yang repersentatif juga menjadi perhatian Nurdin.  Orang sakit, katanya, yang ingin  berobat atau diopname  tentu membutuhkan rumah sakit yang layak.

Dalam  masa sembilan tahun memimpin Bantaeng Nurdin bekerja keras membangun daerah yang membuat warganya bangga. Survei yang dilakukan lembaga survei tingkat kepuasan masyarakat atas kepemimpinan Nurdin mencapai 98%.

Dalam wawancara dengan tim Men’s Obsession tersebut Nurdin mengungkapkan kelemahan yang dihadapi dalam pembangunan Bantaeng  adalah soal sinergi. Lebih menonjolkan ego sektor. Persoalan ini yang coba diatasi oleh pihaknya.

Nurdin digadang-gadang sebagai calon gubernur pada Pilkada Sulsel 2018.  Apa program dan strategi yang akan disampaikannya di Pilkada Sulsel 2018? Dia menjelaskan, Sulsel  memiliki  potensi di sektor pertanian, perikanan,  dan pariwisata.

“Kita fokus ke pariwisata dulu. Apa yang harus kita lakukan adalah membangun konektivitas?  Ini kayak Toraja  yang sudah menjadi aset dunia. Tapi kelemahan kita adalah akses airport. Jadi Sulsel ini airport yang harus menentukan. Ya mungkin Makassar sudah. Mungkin untuk Luwuk ada di Palopo Bua, terus Malili jalannya terlalu jauh.   Di Toraja  itu harusnya airportnya sudah besar, kalau bisa menjadi internasional,” tuturnya.

Mengenai peluangnya di Pilkada Sulsel 2018 Nurdin mengatakan,”Doain mudah-mudahan rakyat mendukung, Allah SWT meridhai, karena itu yang paling penting. Karena banyak kan orang terpilih dengan cara-cara kotor, tapi lihat saja hidupnya saja tak tenang, di tengah jalan di eksekusi oleh Tuhan. Kan banyak kenyataan itu,” tegasnya. (poy/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.