Jumat, 19 April 24

13 Tahun Men’s Obsession Tetap Eksis

13 Tahun Men’s Obsession Tetap Eksis
* Majalah Men's Obsession berusia 13 tahun pada Selasa (10/1/2017).

Jakarta, Obsessionnews.com – Majalah Men’s Obsession (MO) yang diterbitkan oleh Obsession Media Group (OMG) hari ini, Selasa (10/1),  memasuki usia ke-13. Perayaan ulang tahun MO dirayakan secara sederhana melalui pemotongan tumpeng atau nasi kuning di kantor OMG, Jalan Kedondong No 161 Jagakarsa, Jakarta Selatan.

OMG awalnya hanya menaungi satu media, yakni  MO. Kemudian seiring perjalanan waktu OMG terus mengembangkan sayapnya dalam bisnis media massa dengan melahirkan situs berita Obsessionnews.com dan Majalah Women’s Obsesssion.

“Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Saya mengapresiasi perjuangan teman-teman dan seluruh karyawan, karena memasuki usia ke-13 tahun ini OMG masih tetap eksis, padahal banyak di luar sana kompetitor kita yang sudah gulung tikar,” ujar CEO PT‎ Dharmapena Group Usamah Hisyam.

Diketahui Dharmapena Group membawahi OMG, CMarcomm (Citra Marketing Communication) atau konsultan marketing, lembaga riset  IRES (Indonesia Research and Survey) dan perusahaan konsultan Rancang Citra Ruang.

Usamah yang lahir dan besar sebagai seorang wartawan sejati senang dirinya ‎bisa ikut mewujudkan kebebasan pers dengan mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di dunia jurnalistik. Pasalnya, ia melihat tidak ada media nasional ini yang benar-benar didirikan oleh seorang jurnalis murni.

“Saya harap OMG tetap tumbuh besar sebagai media yang bisa mencerdaskan masyarakat,” jelasnya.

Mengawali tahun 2017 ini, tambahnya,  OMG berencana akan membentuk media televisi dan radio, yakni OMG TV dan OMG Radio. Meski baru sebatas streaming, ia yakin obsesinya ke depan akan semakin lebih baik.

“Saya percaya itu, karena kunci kesuksesan kita ada kerja keras dan ketekunan kita dalam beribadah,” tuturnya. (Albar)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.