Kamis, 9 Mei 24

1.000 Lilin Untuk Yuyun Terangi Tugu Muda

1.000 Lilin Untuk Yuyun Terangi Tugu Muda

Semarang, Obsessionnews – Sejumlah Solidaritas Sahabat Korban menggelar aksi simpati 1.000 lilin bagi Yuyun di bundaran Tugu Muda, Selasa (24/5/2016) malam. Mereka menyalakan lilin sebagai bentuk respon banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Koordinator aksi seribu lilin, Dwi Yunanto mengatakan kasus Yuyun yang mencuat memicu munculnya kasus-kasus lain serupa. Kebanyakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak hanya tidak terangkat lantaran korban takut untuk melaporkan.

“Aksi ini sebagai solidaritas korban kekerasan seksual dan minimnya perlindungan, khususnya terhadap anak-anak,” kata dia di lokasi.

Para peserta aksi menuntut agar pemerintah segera mengesahkan undang-undang penghapusan kekerasan seksual. Selain itu, peran Pemerintah Kabupaten/Kota harus optimal melakukan rehabilitasi menyeluruh dan komprehensif kepada korban dan pelaku kekerasan.

Acara diisi juga dengan doa bersama lintas agama yang diikuti Forum Kerukunan Umat Beragam Semarang. Termasuk lima organisasi masyarakat dan 10 ormas mahasiswa dari Unnes, Undip, STIE, UIN dan perwakilan sejumlah sekolah.

Terkait hukuman mati dan kebiri, pihaknya menolak pemberlakuan hukuman tersebut. Alasannya, kebiri melanggar Hak Asasi Manusia, khususnya hak reproduksi seorang manusia.

“Kita hanya ingin hukuman maksimal. Harusnya 15 tahun. Tapi sekarang hanya 10 tahun. Karena tidak relevan. Secara kualias bentuk kejahatannya makin sadis dan berkelompok,” ujarnya.

“Dan banyak pelaku dibawah 18 tahun. Ini fenomena mengkhawatirkan. Sistem patriarki masyarakat sebagai pemicu. Karena laki-laki dianggap superior dari perempuan,” sambungnya.

Ia berharap, pemerintah serius menangani rehabilitasi, tak hanya kepada korban namun juga pelaku sehingga bisa mengurangi tindak kejahatan seksual di masa mendatang. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.